Minggu, 20 Mei 2012

Self Contained Breathing Apparatus (SCBA)

SCBA DAN BAGIANNYA

Teman, sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa sebenarnya SCBA itu. SCBA adalah alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut1. SCBA terdiri dari dari Tabung(botol) bertekanan udara masker dan peralatan-peralatan pembawa2.  SCBA diisi dengan udara bebas sebagai alat bantu pernapasan.

JENIS SCBA
Ada tiga macam SCBA,yaitu2 :
·      SCBA Rescue unit adalah SCBA yang digunakan sebagai alat bantu pernapasan pada waktu melakukan proses pertolongan/penyelamatan atau pada saat melakukan pekerjaan dilingkungan yang terkontaminasi gas berbahaya. Waktu optimal penggunaan SCBA jenis ini selama 30 menit.

·     SCBA work unit adalah jenis SCBA yang digunakan selama sekitar 10 menit, dan SCBA jenis ini dilengkapi alat penyambung uadara untuk botol-botol cadangan udara lainnya. Karena adanya penyambungan maka SCBA ini dapat digunkan lebih dari 30 menit.

·     SCBA Escape Unit adalah SCBA yang digunakan untuk membantu pernapasan pada waktu meninggalkan lokasi berbahaya menuju lokasi yang aman dengan waktu penggunaan 10 menit. SCBA ini sering digunakan untuk pertolongan korban yang telah terpapar bahan berbahaya pada saat evakuasi. SCBA ini sering disebut SCBA emergency.

PENGISIAN ULANG SCBA
Sahabat, penggunaan SCBA harus selalu dalam keadaan terkontrol yaitu pengguna harus memastikan bahwa kandungan udara dalam SCBA benar-benar cukup ketika melakukan pekerjaan. Apabila kandungan Udara dalam SCBA telah habis, pengisian dapat dilakukan dengan pengisian air breathing compressor bertekanan tinggi denga filter-filter khusu untuk menyaring udara dan mengurangi kandungan air2. Udara yang dihasilkan kompresor secara berkala harus dilakukan uji kandungan, untuk memastikan kondisi dan kandungan udara yang dihasilkan. Sama halnya dengan botol SCBA juga harus dilakukan hidro test untuk memastikan kondisi dan kekuatan botol terhadap tekanan.

Sahabat, Perlu diperhatikan dalam pengisian SCBA akan mengakibatkan botol menjadi panas, karena perubahan tekanan pada ruang tertutup akan berbanding lurus dengan perubahan suhu. Untuk itu harus dilakukan peredaman panas  dengan cara merendam botol pada saat pengisian. Hal ini dilakukan sebagai keselamatan kerja dan menupayakan suhu botol dalam keadaan stabil sehingga setelah pengisian dilakukan botol tetap dalam keadaan dingin.

PERHITUNGAN WAKTU PENGGUNAAN SCBA

Rumus pengunaan waktu SCBA sebagai berikut :

Waktu penggunaan = volume botol (liter) x preasure (bar) / 40 liter/menit

40 liter/menit adalah kebutuhan udara rata-rata seseorang pada saat bekerja berat.

Contoh :

bila diketahui volume botol 9 liter dan tekanan 300 bar, maka = 9 x 300 / 40 = 2700 / 40 = 67,5 menit

waktu penggunaan SCBA secara optimum adalah hasil perhitungan dikurangi 10 menit sebagai waktu sebelum pemakaian masker dan 10 menit waktu cadangan, sehingga dari contoh tersebut maka waktu optimumnya adalah 47,5 menit.

Sahabat, jia ada penjelasan yang kurang jelas  mari kita diskusikan untuk menambah bekal pengetahuan kita. Salam QHSE.!!

Referensi :

1.      Healthy safety protection
2.     H2S monitoring & safety ELNUSA

PKN Purba Tua Baru

KIE bersama ibu-ibu dusun Huta Baru, Purba Tua Baru
Asslkum!!
selamat malam Pal, Tur, Co,Lae, Ito, Saudara dan Sahabat,semoga kita selalu dilindungi ALLAH SWT.

Menjelang tidur malam ini, saya teringat sambil tertawa kecil tentang apa yang saya dan teman2 kes.lingkungan alami pada juni hingga juli 2011. Sebenranya sudah lama saya telah menulis pengalaman Praktek kerja nyata (PKN) di desa Purba Tua Baru, tapi mungkin malam ini baru bisa di selesaikan.he,he.. 

Bagi kami (saya dan teman PKN Purba Tua Baru),banyak hal yang bisa dijadikan pemebelajaran selama menjalani PKN.PKN,mungkin disini kami bisa memperoleh pengalaman yang berharga..
Gak nyangka kalau nenek huta barat meluk tiba,tiba.. he,he

Pemberian Biaya Sewa Rumah kepada mamak Rut, terharu :)
selama PKN, saya dan teman2 harus mutar keapala dengan berbagai ide untuk kelancaran PKN. Hadoeh, sepertinya berat banget ya pengalaman kami, tapi tenang dulu. Tapi sebenarnya gak da kegiatan yang berat kalau dikerjakan bersama. satu poin penting untuk kebersamaan.

Ok lah, kita mulai saja. Are you ready? 3,2,1 Gooo, goo…
Seperti balapan saja ya ^-^ he,he..

Purba Tua Baru?
Setelah melalui tiga tempat PBL sbelumnya yaitu puskesmas, TTU, dan Industri, tiba saatnya giliran PKN di desa. Sesuai jadwal yang tertera di kalender pendidikan, PKN dilaksanakan selama 40 hari. Saya dan teman-teman kelompok 5 yaitu Buk Vivi brahmana narziss, desy satria sitinja (nama gaul=ecy moet) , tante uci marini munthe (nande iting), buk wima maniez ,Opung Debora sigiro, mamak vera, tante friska simanjuntak, bang herlan Hsb, bg erikson limbong STMPW (sitampan maut penggoda wanita), dan sya sendiri ardhi CO akan melaksanakan PKN di Desa Purba Tua Baru, Salah satu desa yang ada di kecamatan Silimakuta kabupaten simalungun.

Atur Gaya di Gerobak Kerbau Purba Tua Etek
Purba Tua Baru, jujur saja;sebelum pelaksanaan PKN,saya tidak pernah mendengar apalagi mengenal desa itu. Sebelum memasuki desa PKN, kami (mahasiwa kes.lingkungan angktan 2008) apel pagi di kantor camat silimakuta untuk pengarahan. Dari luar kantor, terlihat begitu gagahnya gunung Singgalang yang masih nampak garang dengan keasriannya yang memberi energy positif bagi kami untuk melaksanakan PKN. Bersemangat ^-^

Desa purba tua baru terdiri dari 3 dusun yaitu purba tua etek,barung, dan huta baru . Butuh waktu sekitar 15 menit lagi untuk sampai di purba tua etek, tempat kami tinggal selama PKN. Sesampainya di huta baru, beribu imajinasi muncul dalam pikiran kami, bagaimana keadaan desa dan keluhan mulai muncul ketika acap kali mobil yang kami kendarai masuk lobang-lobang jalan, maklum saja,jalan menuju purba tua etek dalam keadaan rusak berat

Pulang ke dusun Purba tua etek setelah pengambilan data
Makan bersama teman2 PKN, "man lebe"


Sampai di purba tua etek, timbul perasaan yang sangat tidak menyenangkan. Kenapa? Kami belum mempunyai tempat tinggal selama PKN di desa tersebut. Atas kebaikan kk fanda (adikanya kades), kami diperbolehkan tinggal satu malam di rumahnya sebelum menemukan tempat tinggal tetap. Makasi y kk atas bantuannya ^-^
Hari kedua di purba tua etek, kami telah menemukan tempat tinggal untuk menetap; atas ijin dari Mamak Ruth, kami diperbolehkan tinggal di rumahnya.

Keluarga Kecil yang bersahaja dan penuh semangat
Kak rut, begitulah kami memanggilnya. Kak rut, seorang janda yang punya 2 orang anak yaitu ruth 7 tahun (pr) dan selow 4 tahun (lk). Ketika ruth masih berumur 5 tahun, dia sudah kehilangan ayahnya yang meninggal karena penyakit asma yang dideritanya. Untuk menghidupi keluarga, mamak ruth bekerja sebagai petani nenas dan kentang, tanah di purba tua etek memang sangat subur dan 97 % dari 1378 kk yang ada berprofesi sebagai petani seperti nenas,kentang dan cabai.

Pengambilan data di dusun Huta barung
Hampir setiap hari kak ruth ke ladang untuk mengurus ladangnya dan setiap rabu kk ruth selalu menjual hasil panennya ke pasar seribudolok. Maklum saja,setiap hari rabu ada pekan mingguan di seribudolok dan itu satu-satunya kesempatan baik untuk menjual hasil panen.

Hasil PKN
Pengambilan data di susun Purba tua etek
Sebenarnya pda tulisan kali in, saya ingin menulis juga tentang kegiatan2 PKN secara berurutan dimulai dari pengumpulan data primer dan skunder, penentuan prioritas masalah dan pemecahan masalah, namun saya tidak mempunyai file PKN nya, file nya hilang ketika flashdisk saya hilang beberapa bulan yang lalu. Jadi untuk tulisan kali ini, biarkan foto yang berbicara untuk menggambarkan keggiatan kami, dan maaf kalau gambar tidak disusun secara teratur berdasarkan uraian kegiatan.

Salam Blogger, semoga bermanfaat ^-^

Penggalian informasi dan pemetaan kebiasaan BAB anak-anak purba tua etek.setelah interpretasi data, kami memperoleh informasi bahwa masalah jamban menempati urutan ketiga dari lima masalah kesehatan lingkungan yang kami peroleh

Apa yang anda pikirkan tentang bangunan yang ada pada gambar?TK GKPS, begitu mereka sering menyebutnya itu adalah sebuah taman kanak-kanak (TK) di Huta Baru, desa yang jauh dari kecamatan membuat masyarakat secara mandiri mengadakan tempat pendidikan untuk anak-anaknya. itu adalah satu-satunya TK di desa Purba Tua Baru.
Pesta pernikahan warga desa Purba Tua Baru di Los (balai desa) purba tua etek, lumayan untuk perbaikan gizi dan nambah kas keuangan. pada acara tersebut, teman2 disuruh untuk menyanyi dan satu hal yang tidak diduga teman2 dapat sumbangan uang dari warga.
Pencarian suasana dengan permainan sebelum pelaksanaan CLTS (Comunity lead total sanitations) dan penyuluhan. Bagi saya, kegiatan CLTS ini adalah pengalaman saya untuk ketiga kalinya setelah pelaksanaan CLTS yang terakhir di kecamatan pematang raya bersama sanitarian puskesmas pematang raya, bapak Gunawan Purba AMKL.
Bermain voly menjelang senja bersama teman PKN dan pemuda di Purba Tua Etek.
Pengumuman pemenang anak sehat di dea Purba tua etek.diakhir pelaksanaan CLTS,kami memberi hadiah kepada peserta yang memiliki pengetahuan yang tinggi  mengenai dampak tinja terhadap kesehatan
Atur gaya untuk foto kenang2an kak rut,jadi ingat kk rut :)

Menuju Huta baru untuk pengambilan data. Lebih kurang 3 Km berjalan kaki menuju Huta baru dari purba tua etek.Kalau dilihat betis laki-laki dan perempuan sepertinya tidak jauh berbeda,ha,ha,ha. kalau ada tumpangan gratis seperti truk, alhamdulliah banget,sangat membantu untuk kami. masih ingat ketika kami harus memanjat bak truk untuk menumpang ke huta baru.

Gotong royong bersama warga untuk kebersihan GKPS Purba tua etek
Kegiatan pembersihan saluran air limbah (parit) bersama warga. Panas terik gak jadi masalah asalkan kegiatannya dilaksanakan bersama warga.sedikit waktu warga yang ada harus kami manfaatkan secara maksimal. Setelah interpretasi data, kami memeroleh HI,CI,BI,& ABJ di Huta baru melebihi batas aman untuk potensi penularan penyakit bersumber vektor (nyamuk) dan modifikasi lingkungan cara yang mudah, murah dan aman dilakukan untuk pengendalian vektor (nyamuk) di purba tua etek
Pengumpulan sampah dan pembuatan pembuangan akhir sampah di daerah pinggiran hutan di purba tua etek. Sampah memang menjadi masalah terbesar di Purba tua etek.
Untuk rekan2 PKN kesehatan lingkungan khusnya untuk kelompok Purba tua baru, maaf kalau ada kegiatan dan foto2 yang tidak diuraikan secara lengkap, maklum keterbatasan kuota modem jadi upload foto pun sangat lama.he,he. Buat rekan2, semoga tulisan ini dapat mengingatkan kita pada momen2 PKN dulu, dan yang pasti kita berharap kenanagan bersama dulu tetap menjadi kenangan yang indah dan yang pasti, sekarang dan nanti kita tetap menjadi saudra. Sukses buar rekan2.
Bersemangat!!!