komunikasi kesehatan merupakan upaya sistematis yang
secara positif mempengaruhi praktik-praktik kesehatan populasi-populasi besar.
sasaran utama promosi kesehatan adalah melakukan perbaikan kesehatan yang
berkaitan dengan praktik dan pada gilirannya status kesehatan. komunikasi
kesehatan yang efektif merupakan suatu kombinasi antara seni dan ilmu.
setidaknya salah satu dari kunci-kunci keberhasilan adalah penerapan metodologi
komunikasi kesehatan yang ilmiah serta sistematis bagi masalah-masalah kesehatan
masyarakat. meskipun strategi komunikasi pada suatu negara berbeda-beda, tetapi
metodologi yang digunakan sama saja dan sama-sama penting bagi penyusunan
program-program komunikasi yang mencerminkan kebutuhan dan konteks
kultural di tiap-tiap negara. metodologi komunikasi meliputi lima langkah:
penilaian, perencanaan,pre-test, penyampaian dan pemantauan
(Rasmuson,Seidel,Smith & booth).
Komunikasi untuk komunitas Ibu PKK Desa Purba Tua Baru, dusun purba tua baru,Kabupaten Simalungun |
Pendekatan komunikasi kesehatan diturunkan dari
berbagai disiplin ilmu, meliputi pemasaran sosial, antropologi, analisis
perilaku, periklanan, komunikasi, pendidikan serta ilmu-ilmu sosial yang lain.
berbagai disiplin ilmu tersebut saling melengkapi, saling tukar-menukar prinsip
dan teknik umum satu sama lain, sehingga masing-masing memberikan sumbangan
yang unik bagi metodologi komunikasi kesehatan.
komunikasi kesehatan didefinisikan sebagai
“modifikasi perilaku manusia serta faktor-faktor sosial yang berkaitan dengan
perilaku,yang secara langsung maupun tidak langsung mempromosikan kesehatan,
mencegah penyakit atau melindungi individu-individu terhadap bahaya”
(Elder,Geller, Hovell & Mayer,sedang dalam pencetakan). karena berakar pada
bidang pendidikan dan penyuluhan kesehatan, maka komunikasi kesehatan sangat
dipengaruhi oleh psikologi, komunikasi dan berbagai disiplin ilmu perilaku yang
lain. hal-hal yang paling mendominasi di sini adalah teori-teori dan
model-model perilaku kesehatan yang berbasis pada psikologi.
beberapa teori dan model perilaku kesehatan di
bidang promosi dan komunikasi kesehatan yaitu:
- model kepercayaan kesehatan(health belief model)
- model komunikasi /persuasi (communication/ persuation model)
- teori aksi beralasan (theory of reasoned action)
- model transteoritik (transtheoritical model)
- precede/proceed model
- model difusi inovasi (diffusions of inovations model)
- teori pemahaman sosial (social learning theory)
- analisis perilaku terapan (applied behaviour analysis)
sumber:edisi indonesia:komunikasi untuk kesehatan
dan perubaha perilaku( original english edition: communication for health and
behaviour change) ,oleh : JUDITH A. GRAEFF, JOHN P. ELDER dan ELIZABETH MILLS
BOOTH, Gajah Mada University Press, 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar