Kespel Dumai-Untuk mewujudkan masyarakat pelabuhan
yang sehat dan mandiri, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai
melakukan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan mengenai HIV-AIDS dan
Tuberulosis (TBC) kepada masyarakat pelabuhan Dumai. Peserta sosialisasi ini
berjumlah 120 orang yang meliputi agen pelayaran, Puskesmas, Dinas Kesehatan,
serta RSUD Kota Dumai, Badan Narkotika Kota Dumai, CIQP Pelabuhan Dumai, Pemuka
agama serta tokoh masyarakat disekitar pelabuhan Dumai.
Narasumber pada
kegiatan ini adalah Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan KPA Kota Dumai. Kegiatan
ini dibuka secara resmi oleh Wakill Walikota Dumai yang juga merupakan
Seketaris KPA Kota Dumai. Kegiatan
sosialisasi dan penyuluhan ini berjalan atraktif, terlihat dari banyaknya
peserta yang bertanya kepada narasumer serta pemecahan masalah-masalah yang
ditemui dilapangan baik oleh petugas kesehatan maupun agen pelayaran.
Peserta Sosialisasi HIV-AIDS dan TBC |
Dalam
sambutannya, Plh.Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai, Syafriwal,
SKM mengajak seluruh masyarakat berperan serta mewujudkan masyarakat pelabuhan
yang bebas dari HIV-AIDS serta TBC. Hal ini dapat dicapai dengan adanya kerja
sama lintas sektoral yang baik, selain itu adanya pemberian informasi yang
cepat dan akurat mengenai kasus HIV-AIDS dan TBC yang disampaikan masyarakat kepada pihak
kesehatan dapat menjadi langkah antisipasi menularnya penyakit tersebut.
Diakhir sambutannya, Plh.Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai, mengajak
seluruh agen pelayaran untuk bekerja sama dalam pencegahan HIV-AIDS, mengingat
banyaknya Anak Buah Kapal (ABK) yang datang dari luar negeri maupun dalam
negeri yang memasuki kota dumai yang merupakan faktor resiko terjadinya
penularan HIV-AIDS.
Arahan Wakil Walikota Dumai selaku Seketaris KPA Kota Dumai |
Diakhir kegiatan
ini, Narasumber kembali menguatkan komitmen peserta untuk mencegah HIV-AIDS dan
TBC dan membrikan reward kepada para
penanya. Dan dalam kesempatan ini juga dilakukan pemeriksaan darah oleh klinik
VCT RSUD Kota Dumai sebagai upaya deteksi dini penyakit HIV-AIDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar