Assalamualaikum
Sahabat QHSE J
Apa
kabar hari ini ? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT & semoga kita
menjadi hamba Allah yang selalu
bersyukur atas nikmat Nya yang tiada batas. Sahabat, zaman sekarangsering kali
kita mendengar kata “Kolesterol, lemak,dan rsiko penyakit jantung” . pasalnya telah terjadi transisi Epidemilogi
dari penyakit menular menuju penyakit tidak menular (degenerative). Dilihat
dari data0data instansi pelayanan kesehatan maupun seminar-seminar umum,
ternyata penyakit degenerative telah menempati penyit urutan tertinggi pada
unit pelayanan kesehatan. Sebelumnya saya sudah posting tulisan mengenai faast
food dan resiko terjadinya penyakit degenerative, mungkin rekan-rekan QHSE bisa
searching di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya ingin menulis tentang
HDL, yaitu salah satu lipo protein yang digunakan untuk melarutkan lemak.
Semoga tulisan ini bisa membantu rekan-rekan yang membutuhkan J
Kolesterol adalah senyawa lemak berilin yang sebagian
besar diproduksi tubuh dalam liver dari makanan berlemak yang kita makan.
Kolesterol diperlukan tubuh untuk membuat selaput sel, membungkus serabut
saraf, membuat berbagai hormone dan sam tubuh.
Kolesterol tidak dapat
diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air. Untuk mengedarkannya,
diperlukan molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis
lipoprotein, yaitu high density lippoprotein (HDL) dan low
density lippoprotein (LDL).
Kolestrol Dalam Darah
Umumnya pemeriksaan kadar
kolesteol dalam darah dinyatakan dalam milligram/desi liter (mg/dl). Akibat
kolesterol bagi anda dipengaruhi juga oleh usia,riwayat keluarga, kebiasaan
merokok ataupun kebiasaan minum minuman beralkohol. Berikut ini kadar
kolesterol total :
Kurang dari 200
|
: Normal
|
200-239
|
: Batas normal- tinggi
|
Lebih dari 240
|
: Tinggi
|
Kadar LDL (Kolesterol Jahat)
LDL adalah pengangkut kolesterol
dari liver ke sel-sel. LDL yang terlalu banyak
akan mengakibatkan kolesterol akan menimbun pada dinding-dinding arteri
dan menyebabkan sumbatan arteri. (aterosklorosis). Kadar LDL yang rendah membuat resiko
terjadinya serangan jantung semakin kecil.
Kurang dari 100
|
: Optimal
|
100-129
|
: Mendekati optimal
|
130-159
|
: Batas normal
tertinggi
|
160-189
|
: Tinggi
|
Lebih dari 190
|
: Sangat tinggi
|
Kadar
HDL (Kolesterol Baik)
HDL
mengangkut kolesterol dari sel kembali ke liver. Semakin tinggi kadar HDL
semakin baik bagi kita. Estrogen akan
menaikkan kadar HDL dalam tubuh kita.
Kurang dari 50
(wanita)/ 40 (pria)
|
: Normal
|
Lebih dari 60
|
: Tinggi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar