Asslkum.. pa kabar sobat
blogger? Smoga kita selalu dalam lindungan Alllah SWT..
well,we'll start writing,only tehe importent think..
dah lama juga blog ini gak di urus,gak da postingan,gak da bula akun, dan lain sebagainya.kasihannya.. hehe
Kali
ini saya ingin bercerita tentang aspek lingkungan dalam kegiatan
pertambangan,tapi saya tidak akan membahas secara keseluruhan,hanya metode
pengelolaan lingkungan dari kegiatan pertambangan. Kebetulan saya sudah
mendownload e-book tentang aspek lingkungan dalam amdal pertambangan.
Sabtu kemarin,saya bertemu dengan teman
baru,dan kebetulan dia sekarang bekerja dibidang pertambangan. Kami bertemu
ketika ada acara Astra International di hotel Shantika priemer dyandra,kebetulan
dia bekerja pada salah satu perusahaan astra group,insyaallah dalam waktu dekat
kami akan bertemu lagi. Dalam pertemuan itu,saya diberi kesempatan bertanya
seputar masalah lingkungan di area pertambangan (batu bara),dan alhamdullah
beliau dengan senang hati menjawab pertanyaan saya. Ok lah,kita mulai saja
ceritanya.
Perlu deiketahui,
berdasarkan data dari US EPA (1995) umumnya masalah lingkungan yang terjadi di
area tambang adalah pencemaran air permukaan (70%),pencemaran air tanah
(65%),pencemaran tanah (50%),kesehatan manusia (35%),kerusakan flaura &
fauna (25%) dan pencemaran udara (20%).
Pada kesempatan ini saya
akan memberikan gambaran tentang metoda pengelolaan lingkungan pertambangan.
Melihat besarnya dampak yang diebabkan oleh aktivitas tambang diperlukan
upaya-upaya pengelolaan yang terencana dan terukur. Pengelolaan lingkungan di
pertambangan bisanya menganut prinsip best management practice. US EPA (1995)
merekomendasikan beberapa upaya yang dapat direkomendasikan sebagai upaya yang
dapat dilakukan untuk mengendalikan dampak kegiatan tambang terhadap sumber
daya air,vegetasi dan hewan liar. Beberapa upaya tersebut adalah :
- Menggunakan struktur penahan sedimen untuk meminimalkan jumlah sedimen yang keluar dari lokasi penambangan
- Mengembangkan rencana sistem pengendalian tumpahan untuk meminimalkan masuknya bahan B3 kedalam air
- Hindari kegiatan konstruksi selama dalam tahap kritis
- Menetralisasi sianida didalam kolam pengendapan tailing atau memasang pagar dan jarring untuk mencegah hewan masuk kedalam kolam
- Batasi dampak frakmentasi habitat minimalisasi jumlah jalan akses dan tutup serta rejabilitasi jalan-jalan yang tidak diguakan lagi
- Larangan berburu hewan liar dikawasan tambang
Bagi rekan2 yang
membutuhkan e-book tentang aspek lingkungan dalam AMDAL pertambangan, silahkan
tulis email pada komentar. Terimakasih
popmie21@yahoo.com
BalasHapuskebetulan saya dari jurusan teknik lingkungan. terima kasih
saya juga memebutuhkan ebook nya karena berhubungan dengan tugas akhir saya. alamat email saya chibby_vie@yahoo.com
BalasHapusterima kasih
Celman511@gmail.com
BalasHapusMohon share ebook nya, thanks
Celman511@gmail.com
BalasHapus