Rabu, 04 Januari 2012

Pengolahan Limbah Minyak dalam Limbah Cair


Pada dasarnya pengolahan air limbah mempunyai tujuan yang sama, yaitu mereduksi  polutan atau parameter tertentu sampai ketingkat level aman yang telah ditetapkan oleh pemerintah ketika dibuang ke badan air. Ada 2 hal yang harus dipertimbangkan ketika merancang pengolahan air limbah, yaitu :
  1. kuantitas air limbah (debit air limbah), kuantitas air limbah (debit) sangat penting untuk kita ketahui sebelum merancang pengolahan air limbah, karena berkaitan dengan dimensi (ukuran) dari bak pengolahan tersebut, sehingga hasil yang didapatkan nantinya ukuran bak pengolahan tidak terlalu besar dan juga tidak terlalau kecil, serta
  2. tidak kalah pentingnya juga kualitas air limbah atau dalam hal ini adalah nilai parameter pencemar di dalam air limbah. Data tentang kualitas air limbah sangat penting karena akan sangat menentukan jenis pengolahan yang akan kita rancang serta jumlah unit pengolahannya. Salah dalam menentukan jenis dan jumlah unit pengolahan yang kita rancang berarti  akan menimbulkan biaya ekonomi yang sangat tinggi, pengolahan menjadi tidak efisien dan tidak efektif, biaya operasional tinggi, dll.
Begitu juga ketika kita merencanakan pengolahan air limbah industri perminyakan, juga tidak ada bedanya, ada beberapa tahapan dalam pengilaha limbah minyak, yaitu :
  1. Pengolahan awal pemisahan minyak (preliminary oil removal). Tahapan ini berfungsi untuk mereduksi HC, dan SS
  2. Pemisahan minyak secara fisika-kimia (physicochemical oil removal). Tahapan ini berfungsi untuk mereduksi koloid emulsi HC
  3. Pengolahan sekunder dengan proses biologis (biological proses). Tahapan ini berfungsi untuk mereduksi BOD, Phenol, Ammonia
Tahapan Pengolahan di atas  dapat kita lanjutkan menjadi tertiaty  treatment apabila tahapan tersebut belum mampu mereduksi polutan sampai di bawah ambang batas. Ada beberapa jenis pengolahan limbah minyak, yaitu :
  1. Pemisahan minyak secara gravitasi
  2. Pemisahan minyak secara fisika-kimia
  3. Pemisahan minyak dengan proses filtrasi dan coalenscence
  4. Pemisahan minyak dengan hydrocyclone
  5. Pemisahan minyak dengan filtrasi membrane
Refrence:Blog Hijau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar