Penyakit tubercolosis paru adalah penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman Tb (Mycobacterium tuberculosis) menyerang
paru-paru.
Yang dilakukan dalam penyelidikan epidemiologi dalam
penyakit Tb paru antara lain
1. Memastikan apakah penderita benar mengidap penyakit Tb
paru dengan pemeriksaan klinik (rontgen paru-paru dan uji dahak) dan melihat
gejala-gejala klinisnya, yaitu Batuk lebih
dari 2 minggu, Batuk
darah, Sesak
nafas, Nyeri
dada, Demam, Berat
badan menurun, Keringat
malam, Anoreksia
2. Jika terbukti menderita penyakit Tb paru maka segera
dilakukan pengobatan (terapi dan imunisasi) dan
rehabilitasi pada penderita
3. Melakukan penelitian apakah sudah banyak yang tertular
penyakit Tb paru dalam 1 daerah tersebut.
4. Memutus penularan dengan mengisolasi penderita agar tidak
kontak langsung dengan orang lain dan
meminimalisasi penularan dengan
menggunakan masker karean Tb paru dapat ditularkan melalui udara
yang tercemar dengan kuman Tb dari bersin
penderita.
Langkah pencegahan adalah dengan melakukan penyuluhan agar
masyarakat biasa secara mandiri melakukan pencegahan penyakit Tb paru.
1. Melakukan pemeriksaan berkala terhadap
warga sekitar
2. Jika terjadi batuk terus-menerus muncul
gejala dini penyakit Tb paru segera memeriksakan diri ke
Puskesmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar