Metode yang digunakan dalam upaya
peningkatan mutu ini adalah metode Plan, Do, Check, and Action (PDCA
cycle) yang didasari atas masalah yang dihadapi (problem-faced)
ke arah penyelesaian masalah (problem solving). Konsep PDCA cycle
pertama kali diperkenalkan oleh Walter Shewhart pada tahun 1930 yang disebut
dengan “Shewhart cycle“. Selanjutnya konsep ini dikembangkan oleh Dr.
Walter Edwards Deming yang kemudian dikenal dengan ” The Deming Wheel”. PDCA
cycle berguna sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau
sistem. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam PDCA cycle,
yaitu:
a. Plan
1. Mengidentifikasi output
pelayanan, siapa pengguna jasa pelayanan, dan harapan pengguna jasa pelayanan –tersebut melalui analisis suatu proses tertentu.
2. Mendeskripsikan proses yang
dianalisis saat ini
·
Pelajari
proses dari awal hingga akhir, identifikasi siapa saja yang terlibat dalam
prose tersebut.
·
Teknik
yang dapat digunakan : brainstorming
3. Mengukur dan menganalisis situasi
tersebut
·
Menemukan
data apa yang dikumpulkan dalam proses tersebut
·
Bagaimana
mengolah data tersebut agar membantu memahami kinerja dan dinamika proses
·
Teknik
yang digunakan : observasi
·
Mengunakan
alat ukur seperti wawancara
4. Fokus pada peluang peningkatan mutu
·
Pilih
salah satu permasalahan yang akan diselesaikan
·
Kriteria
masalah : menyatakan efek atas ketidakpuasan, adanya gap antara
kenyataan dengan yang diinginkan, spesifik, dapat diukur.
5. Mengidentifikasi akar penyebab
masalah
·
Menyimpulkan
penyebab
·
Teknik
yang dapat digunakan : brainstorming
·
Alat
yang digunakan : fish bone analysis Ishikawa
6. Menemukan dan memilih penyelesaian
·
Mencari
berbagai alternatif pemecahan masalah
·
Teknik
yang dapat digunakan : brainstorming
b. Do
1. Merencanakan suatu proyek uji coba
·
Merencanakan
sumber daya manusia, sumber dana, dan sebagainya.
·
Merencanakan
rencana kegiatan (plan of action)
2. Melaksanakan Pilot Project
Pilot Project dilaksanakan dalam skala kecil dengan
waktu relatif singkat (± 2 minggu)
c. Check
1. Evaluasi hasil proyek
·
Bertujuan
untuk efektivitas proyek tersebut
·
Membandingkan
target dengan hasil pencapaian proyek (data yang dikumpulkan dan teknik
pengumpulan data harus sama)
·
Target
yang ingin dicapai 80%
·
Teknik
yang digunakan: observasi dan survei
·
Alat
yang digunakan: kamera dan kuisioner
2. Membuat kesimpulan proyek
·
Hasil
menjanjikan namun perlu perubahan
·
Jika
proyek gagal, cari penyelesaian lain
·
Jika
proyek berhasil, selanjutnya dibuat rutinitas
d. Action
1. Standarisasi perubahan
·
Pertimbangkan
area mana saja yang mungkin diterapkan
·
Revisi
proses yang sudah diperbaiki
·
Modifikasi
standar, prosedur dan kebijakan yang ada
·
Komunikasikan
kepada seluruh staf, pelanggan dan suplier atas perubahan yang dilakukan.
·
Lakukan
pelatihan bila perlu
·
Mengembangkan
rencana yang jelas
·
Dokumentasikan
proyek
2. Memonitor perubahan
·
Melakukan
pengukuran dan pengendalian proses secara teratur
·
Alat yang digunakan untuk dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar