Senin, 07 Desember 2009

CIKUNGUNYA
- Menurut WHO
penyakit menular yang disebabkan virus dan ditularkan oleh nyamuk (arthropods bron viral fever) yang penyebanya adalah alpha virus ( virus cikungunya)

- Cikungunya berasal dari bahasa swahiliKeterbatasan penyediaan air bersih yang memenuhi syarat itu memacu perlu adanya teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan untuk mengolah air. Usaha ini sebaiknya dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan teknologi tepat guna pengolahan air bersih .

- Penyebab cikungunya merupakan satu keluarga dengan togaviridae dan genusya alphavirus

- Persamaan dan perbedaan cikungunya dan DBD :
 Dari gejalanya hampir sama namun , pada cikungun gejala nyeri lebih dominasi .
 Pada cikungunya tidak menyebabkan kelumpuhan maupun kematian seperti pada DBD
 Persamaannya sama – sama ditularkan oleh nyamuk aides .

Gejala cikungunya :
 Demam tinggi mencapai suhu 39 C di ikuti dengan sakit otot dan persendian .
 Pegal – pegal,ngilu dan timbul rasa sakit pada tulang – tulang
 Sakit kepala
 Masa inkubasi penyakit berlangsung 3 – 7 hari
 Demam tinggi 5 hari
 Mual, muntah
 Timbul bintik – bintik merah pada kulit ( muncul setelah 3 – 5 hari ) terutama pada leher dan lengan.

Pengobatan
 Sampai sekarang cikungunya belumada vaksin atau obatnya
 Tapi bagi penderita di anjurkan makan makanan yang bergizi , cukup karbohidrat , dan protein , serta minum sebanyak mungkin
 Sampai sekarang cikungunya belumada vaksin atau obatnya
 Tapi bagi penderita di anjurkan makan makanan yang bergizi , cukup karbohidrat , dan protein , serta minum sebanyak mungkin

Poin penting untuk cikungunnya
 Cikungunnya tidak menyebabkan kematian/kelumpuhan
 Cikungunnya merupakan penyakit self limiting disease
 Seseorang hanya bisa terkena cikungunnya 1 kali dalam hidupnya

Vektor cikungunnya di Indonesia
- aides agepty dan aides albobictus
-Perkembangannya:
Telur — larva — pupa — dewasa
Telur berkembang selama 2 hri . Dari telur ke dewasa selama 9 – 10 hari
-Morfologi :
warna hitam dan berbintik putih pada badan dominanpada kaki.
-Jarak terbang normal :
40 – 50 m , namun ada juga jenis aides tertentu yang mampu terbang
sejauh 2 km

-Perilaku aides :
Nyamuk menggigit di luar dan di dalam rumah.
Tempat istirahat nyamuk di tempat yang gelap

 Epidomologi
1. Virus cikungunya pertama kali di identivikasi di afrika timur tahun 1952 . Di - indonesia demam cikungunya di laporkan pertama kali pada tahun 1973 di samarinda .
2. CHIKV (virus cikungunya) yang semula bersiklus dari satwa primata - nyamuk – satwa primata . Setelah mengalami mutasi berubah menjadi manusia – nyamuk - manusia .
- Kendalikan vektornya.
- Isolasi penderita.
- Proteksi diri dengan cara:
a. insect repellent
b. penggunaan kelambu
c. Menghindari kunjungan ke daerah yang sedang terjadi peningkatan kasus cikungunya.
Kerangka Konsep Pengendalian untuk penurunan jumlah penderia cikungunya dan populasi vektor
Dari segi dasar kesehatan lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar