Rabu, 26 November 2014

Basic Sea Survival Training Bagi Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai

Kespel Dumai-Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai merupakan salah satu  instansi pemerintah yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya berhkaitan dengan laut dan udara. Pekerjaan tersebut dapat berupa pemeriksaan kapal dalam kekarantinaan serta pemeriksaan sanitasi kapal yang pekerjaanya dapat dilakukan di tengah laut pada saat kapal berlabuh atau dipinggir sungai ketika kapal bersandar.


Kecelakaan dapat terjadi kapan dan dimana saja tanpa terkecuali dapat terjadi di Laut. Laut yang bukan merupakan habitat manusia memliki karakteristik yang harus dipahami manusia. Berbagai resiko yang mungkin terjadi dilaut beupa Man Over Boat (orang jatuh kelaut), Platform collapse (anjungan runtuh), kebakaran, kapal tenggelam dan kecelakaan saat transfer pekerja dari jetty ke boat.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta meminimalir resiko yang terjadi pada petugas KKP, maka perlu peningkatan kemampuan petugas dalam situasi berbahaya tersebut, salah satunya  adalah Basic Sea Survival (kemampuan keselamatan dan bertahan di air). Basic Sea Survival(BSE)merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang ketika menghadapai situasi/kecelakaan di perairan sehingga pada kondisi tertentu seseorang harus berjuang dan bertahan.


Kemampuan yang dimiliki seseroang setelah melakukan pelatihan BSE adalah mampu mengenal dan menggunakan peralatan survival dan teknik survive, penggunaan liferaft dan teknik manajamen dalam liferaft, survival diperairan dingin dan iklim tropis, mampu melompat ke air dengan aman dari ketinggian, berenang dan menarik korban dengan life jacket dan memanjat liferaft dan cargonet.


Dalam upaya peningkatan kemampuan petugas dalam pelaksanaan tugas fungsinya, petugas KKP Dumai melaksanakan pelatihan BSE. Dalam kegiatan ini bertindak sebagai pelatih adalag PT.OSH Indonesia. kegiatan ini berlanagsung selama dua hari di gedung dan GOR pertamina Simprug. Selain pemaparan materi, demo dan praktek langsung situasi dilaut dilakukan lebih memberi kepercayaan diri dan kemampuan petugas dalam situasi yang sebenarnya.